Kamis, 31 Maret 2011

BERKASIH SAYANG DAN LEMAH LEMBUT


Allah menjelaskan bahwa Nabi-Nya, Muhammad, sebagai orang yang memiliki akhlak yang agung. Allah Ta’ala berfirman.
“Artinya : Sungguh, kamu mempunyai akhlak yang agung” [Al-Qalam : 4]
Allah juga menjelaskan bahwa beliau adalah orang yang ramah dan lemah lembut. Allah Ta’ala berfirman.
“Artinya : Dengan sebab rahmat Allah kamu berlaku lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentu mereka menjauh dari sekelilingmu” [Ali Imran : 159]
Allah juga menjelaskan bahwa beliau adalah orang yang penyayang dan memiliki rasa belas kasih terhadap orang-orang yang beriman. Allah Ta’ala berfirman.
“Artinya : Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang rasul dari kaummu sendiri, yang berat memikirkan penderitaanmu, sangat menginginkan kamu (beriman dan selamat), amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mu’min” [At-Taubah : 128]
Rasulullah memerintahkan dan menganjurkan kita agar senantiasa berlaku lemah lembut. Beliau bersabda.
“Artinya : Mudahkanlah dan jangan kalian persulit, berilah kabar gembira dan janganlah kalian membuat orang lari
Hadits ini diriwayatkan oleh Al-Bukhari no. 69 dan Muslim no. 1734 dari Anas bin Malik. Hadits ini juga diriwayatkan oleh Muslim no. 1732 dari Abu Musa dengan lafaz.
“Artinya : Berilah kabar gembira dan jangan kalian membuat orang lari. Mudahkanlah dan janganlah kalian persulit”.
Al-Bukhari dalam kitab Shahihnya no.220 meriwayatkan sebuah hadits dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah pernah berkata kepada para sahabatnya pada kisah tentang seorang Arab Badui yang kencing di masjid.
“Artinya : Biarkanlah dia ! Tuangkanlah saja setimba atau seember air. Sesungguhnya kalian diutus untuk mempermudah, bukan untuk mempersulit
Al-Bukhari meriwayatkan dari Aisyah hadits no.6927 bahwa Rasulullah bersabda.
“Artinya : Wahai Aisyah, sesungguhnya Allah itu Mahalembut dan mencintai kelembutan di dalam semua urusan
Hadits ini juga diriwayatkan oleh Muslim no. 2593 dengan lafaz.
“Artinya : Wahai Aisyah, sesunguhnya Allah itu Mahalembut dan mencintai kelembutan. Allah memberi kepada kelembutan hal-hal yang tidak diberikan kepada kekerasan dan sifat-sifat lainnya
Muslim meriwayatkan hadits dalam kitab Shahihnya no.2594 dari Aisyah, Nabi bersabda.
“Artinya : Sungguh, segala sesuatu yang dihiasi kelembutan akan nampak indah. Sebaliknya, tanpa kelembutan segala sesuatu akan nampak jelek
Muslim juga meriwayatkan hadits no. 2592 dari Jabir bin Abdullah bahwa Nabi bersabda.
“Artinya : Barangsiapa yang tidak memiliki sifat lembut, maka tidak akan mendapatkan kebaikan”.
Allah pernah memerintahkan dua orang nabiNya yang mulia yaitu Musa dan Harun untuk mendakwahi Fir’aun dengan lembut. Allah Ta’ala berfirman.
“Artinya : Pergilah kamu berdua kepada Fir’aun, karena dia telah berbuat melampui batas. Berbicaralah kepadanya dengan kata-kata yang lembut, mudah-mudahan ia mau ingat atau takut” [Thaha : 43-44]
Allah juga menjelaskan bahwa para sahabat yang mulia senantiasa saling bekasih sayang. Allah Ta’ala berfirman.
“Artinya : Muhammad itu adalah utusan Allah. Orang-orang yang selalu bersamanya bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka” [Al-Fath : 29]

AJARKAN AKU TENTANG CINTA


Saat aku dan kau telah saling mengenal, saling faham, saling bantu, dan merasa, Itulah cinta !

Pada saat itu Pemilik cinta sedang mengajarkan kepada kita bahwa cinta itu ibarat satu tubuh dengan wujud yang utuh

Saat aku dan kau bercanda ria,

Bahkan saling cubit, saling timpuk, saling rangkul, salling peluk, dan tertawa lepas bersama sangking gembiranya seolah dunia hanya milik kita, Itulah cinta !

Pada saat itu Pemilik cinta sedang mengajarkan bahwa cinta itu menyenangkan dan penuh kebahagiaan

Saat aku dan kau menangis bersama, merasakan duka dan luka bersama, Itulah cinta !

Pada saat itu Pemilik cinta sedang mengajarkan bahwa cinta itu adalah empati dan simpati

Saat aku dan kau menikmati satu hidangan dalam tempat yang sama

Dengan penuh itsar meski mungkin kita tidak akan merasa kenyang, Itulah cinta !

Pada saat itu Pemilik cinta sedang mengajarkan bahwa cinta adalah berbagi dan kebersamaan

Saat aku dan kau saling emosi, benci, marah, dan di liputi prasangka buruk tanpa tegur sapa, Itulah cinta !

Pada saat itu Pemilik cinta sedang mengajarkan bahwa cinta adalah tabayyun dan prasangka baik, cinta adalah sikap dewasa dan bijaksana

Saat aku dan kau merasa bosan antara satu dengan yang lain, jenuh dengan tingkah yang menjemukan, Itulah cinta !

Pada saat itu Pemilik cinta sedang mengajarkan bahwa cinta adalah kesabaran

Saat aku dan kau lelah serta berpeluh bersama dalam aktivitas tanpa jeda, Itulah cinta !

Pada saat itu Pemilik cinta sedang mengajarkan bahwa cinta tak kenal istirahat,

karena kewajiban yang harus ditunaikan ternyata lebih banyak daripada waktu yang disediakan

Saat aku dan kau telah saling merabithahi, membuka sekat dinding hati, itulah cinta !

Pada saat itu Pemilik cinta sedang mengajarkan bahwa cinta adalah menghadirkan saudaranya dalam bait-bait doa suci

Saat kita memilih tidur beralaskan selembar tikar di bawah langit tanpa bintang dengan membiarkan 'mereka' terlelap di dalam ruangan, Itulah cinta !

Pada saat itu Pemilik cinta sedang mengajarkan bahwa cinta adalah mengalah, menjaga, dan melindungi

Saat kita berjuang dengan susah payah bahkan sampai berdarah-darah, Itulah cinta !

Pada saat itu Pemilik cinta sedang mengajarkan bahwa cinta adalah pengorbanan,

Pengorbanan untuk sebuah kemenangan mengibarkan panji Islam !

Dan suatu hari nanti,,

Saat aku dan kau menghembuskan nafas terakhir di medan juang ini,

Itulah sesungguhnya cinta !

Maka pada saat itu Pemilik cinta sedang mengajarkan bahwa cinta teragung adalah sebuah perjumpaan,

Sebuah pertemuan dengan Sang Maha Cinta dalam Mihrab CintaNya

Atas nama Pemilik cinta,,

Ajarkan aku tentang cinta !!!

Sabtu, 26 Maret 2011

SAHABAT


ENGKAU MENEMANIKU SAAT SEDIH
MENEMANIKU SAAT BAHAGIA
MENGISI KEKOSONGAN HARI-HARI
DALAM HIDUPKU....
KITA SELALU BERBAGI CERITA
BERBAGI SUKA DAN DUKA
KITA SELALU MELAKUKAN SESUATU
BERSAMA....
SAHABAT....
KAU SANGAT BEARTI BAGIKU
DAN AKU HARAP....
JANGAN PERNAH BERUBAH
MESKIPUN KITA SUDAH TAK BERSAMA
DOAKU KAN SELALU MEYERTAIMU

HUTAN KU


HUTANKU KAU INDAH BAGAI KAN MATAHARI YANG BERSINAR
SEDUH INDAH DI PAGI HARI
HUTANKU KAN SLALU KUJAGA KELEBATANMU
HUTANKU KAU ADALAH PARU -PARU BUMI
YANG MEMBERI KEHIDUPAN
BAGI MANUSIA DAN HEWAN
ANDAI KAU TAHU KU SANGAT MENCINTAIMU.

karya : Mahmuji Akbar
SMP N - 1 Mentaya Hilir Selatan

Kamis, 24 Maret 2011

BINTANG

-BINTANG-
Bintang ...
Kau bersinar di malam hari
Menyinari gelap nya malam
Bintang ...
Kau berikan sinarmu
Untuk menyinari dunia
Oh Bintang ...
Setiap malam aku
Meminta permohonan kepada mu
Bintang ...
Kalau kau tiada
Dunia ini akan menjadi gelap gulita
Karya; Gst nur septia D.
SMP N - 1 Mentaya Hilir Selatan

Kamis, 10 Maret 2011

5 tiang utama belajar

Belajar untuk beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa
Belajar untuk memahami dan menghayati
Belajar untuk mampu melaksanakan dan berbuat secara efektif
Belajar untuk hidup bersama dan berguna bagi orang lain
Belajar untuk membangun dan menemukan jati diri melalui proses pembelajaran
yang aktif kreatif efektif dan menyenang,kan
disiplin adalah harga diri paling tinggi
disiplin adalah ruh dari sebuah kecerdasan
disiplin dimulai dari penguasaan isi pikiran
disiplin akan mengontrol tindakan melalui pikiran
karya jumidah muluk.

Kelas 7C

Jumat, 04 Maret 2011

KARENA MENABUNG


KARENA MENABUNG ORANG JADI KAYA
KARENA MENABUNG ORANG JADI HEMAT
MENABUNG BAYAK MANFAATNYA
JADILAH ORANG YANG RAJIN MENABUNG
MENABUNG BANYAK MANFAATNYA
KARENA MENABUNG KITA JADI KAYA
KARENA MENABUNG KITA JADI TERPACU
UNTUK JADI MANUSIA YANG HEMAT
BILA MENABUNG
KEBUTUHAN HIDUP JADI TERPENUHI
MAKA ADA PEPATAH

HEMAT PANGKAL KAYA

karya : Yhohanes Candra (kelas 7C)
SMP Negeri 1 Mentaya Hilir Selatan

Pak Guru


kala mentari muncul

kau kayuh sepeda tuamu

menempuh jalan berliku
mengejar ketepatan waktu
kala mentari menyengat kulit
kau kayuh sepeda tuamu
lapar dahaga menjadi satu
tapi tak kau hiraukan hal itu
demi anak didik lebih maju
itulah pengabdianmu
wahai bapak guruku
jasa jasamu yang luhur itu
tak dapat kulupakan
sepanjang hidupku

karya : Rojali Rahmat kelas 7c
SMP Negeri 1 Mentaya Hilir Selatan