Banyak yang merasa dirinya mencintai dan berkorban, namun sebetulnya itu hanya nafsu yang menuntut korban.
Banyak yang merasa dirinya dicinta dan disayangi, namun sebetulnya ia hanya dimanfaatkan dan merusak diri.
Bukan cinta bila tangguung jawab saja ia tak berkenan, nafsulah yang berbuat tanpa banyak pikir di depan jalan.
Kata-kata dirangkai jadi janji namun tanpa jaminan apapun, engkau merasa dicinta namun di depan hanya ada penyesalan.
Hari ini canda tawa masih ada karna ada nafsu yang dirasa, esok hari bila sudah direnggut habis lantas apa yangg tersisa ?
Siapa yang menjamin cinta terus ada tanpa lekang ? Siapa jamin akan terus ada diantaranya kasih sayang?
Sesungguhnya hanya Allah saja, Dialah pemberi kasih dan sayang.
Sungguh yang beriman dan beramal shaleh, Allah yang Maha Pengasih akan menanamkan pada hati mereka kasih sayang.
Maka hanya dengan menaati Allah semata, seorang hamba peroleh kemampuan mencinta.
Sungguh hanya dengan menaati Allah saja, maka seorang hamba menjadi layak dicinta.
Mencintai dalam ketaatan adalah mencintai ketaatannya, dicintai karena Allah adalah dicintai karena ketaatanmu.
Mencintai karena ketaatan itu indah karena berpahala, dicinta karena Allah itu menenangkan sebab tanpa dosa.
Jangan bilang cinta kalau tiada taat, jangan rasa dicinta bila diajak maksiat.
Sumber Inspirasi ... tweet Ust. @felixsiauw