S.F.Nikmah.2022 - Praktik Pengalaman Lapangan pada Pembelajaran Ke-2 merupakan serangkaian kegiatan yang diprogramkan bagi peserta PPG 2022 setelah melaksanakan praktik pengalaman lapangan pada pembelejaran ke-1, membuat rekaman video menerapkan pembelajaran di kelas menggunakan perangkat pembelajaran rencana aksi 2 yang telah dibuat sebelumnya, mengunggah video full pembelajaran di kelas di channel youtube peserta dan menautkan link-nya di LMS yang telah disediakan. Kemudian kami diberikan waktu untuk mengedit video pembelajaran tersebut menjadi 15 menit dan hasilnya di unggah kembali di channel youtube peserta.
Saya melakukan kegiatan PPL di sekolah tempat
saya bertugas, yaitu SMA Swasta Bina Bangsa-01. Kegiatan PPL ini dilakukan
secara luring atau tatap muka dengan peserta didik kelas XI IPA 1.
Pada pelaksanaan PPL 2 ini, saya merancang
pembelajaran menggunakan model project Based Learning dengan melalui pendekatan
STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics). Selain
itu, berharap peserta didik akan terlatih pula berpikir kritis dan kreatif
dalam memberikan pendapatnya baik tulisan maupun lisan.
Adapun manfaat dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:
- Memungkinkan peserta didik menjadi aktif untuk terlibat dalam pembelajara
- Mengembangkan potensi guru dalam membuat perencanaan, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran
- Memperoleh pengalaman tentang keterampilan praktik dalam proses pembelajaran
Pelaksanaan PPL 2 ini berlangsung selama dua
pekan yaitu mulai tanggal 08 September sampai dengan 28 September 2022, dengan
subjek penelitian peserta didik kelas XI IPA 1 SMA Swasta Bina Bangsa-01 tahun
pelajaran 2022/2023. Pelaksanaan PPL ini dimulai dengan mengembangkan perangkat
yang akan digunakan untuk kegiatan pembelajaran kemudian ada sesi review yang
dilakukan oleh Dosen dan Guru Pamong.
Pada PPL 2 ini saya melakukan dua kali
pembelajaran tatap muka di kelas. Pada pertemuan pertama, saya tidak melakukan
perekaman video. Di pertemuan pertama ini saya melaksanakan 4 sintak pertama
pada PJBL, yaitu melakukan penentuan masalah, mencari sumber belajar, pembagian
tugas tiap-tiap kelompok, menyiapkan alat dan bahan, menyusun jadwal
penyelesaian proyek, mencari informasi, dan merancang langkah-langkah
penyelesaian proyek. Kemudian setiap kelompok setelah mendapatkan informasi
mengenai proyek yang akan diselesaikan, mereka menyelesaikan langkah-langkah
penentuan nilai optimum di luar jam pelajaran.
Di pertemuan kedua, saya melakukan perekaman
video yang akan diunggah pada LMS baik yang full maupun yang telah diedit
dengan durasi 15 menit. Dipertemuan kedua, setiap kelompok melakukan uji hasi
dan membuat laporan proyek menggunakan Canva. Setiap kelompok mempresentasikan
hasil proyeknya di depan kelas.
Data hasil praktik pembelajaran ke-2 menunjukkan
rata-rata nilai post test adalah 77,71, dengan nilai tertinggi adalah 100 dan nilai
teredah adalah 27. Hal ini menunjukkan bahwa hasil peserta didik menunjukkan
peningkatan dari praktik pembelajaran ke-1. Tabel di bawah ini menujukkan
persentase peningkatan antara aksi 1 dengan aksi 2.
Tabel
1. Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Aksi I dan Aksi II
No |
Jenis
Penilaian |
Rata-rata
Nilai |
Peningkatan
(%) Aksi
I ke Aksi II |
|
Aksi
I |
Aksi
II |
|||
1 |
Pengetahuan |
62,26 |
77,71 |
15,45 |
2 |
Keterampilan |
70,72 |
79,87 |
9,15 |
Jumlah |
132,98 |
157,58 |
24,6 |
Ada beberapa kendala dalam pelakasanaan praktik pembelajaran ke-2, yaitu:
- Listrik sempat padam beberapa saat, sehingga proyektor mati sebentar saat kelompok presentasi
- Hanya ada 4 kelompok yang sempat mempresentasikan proyeknya.
- Waktu pembelajaran lebih 10 menit.
- Banyak menghabiskan waktu di apersepsi, yaitu saat mengingatkan materi prasyarat.
Sedangkan rencana perbaikan yang akan saya lakukan pada praktik pembelajaran di kelas adalah
- Melakukan Pra Pembelajaran mengenai materi prasyarat dan memastikan seluruh peserta didik melaksanakan dengan mengkonfirmasi melalui WA group dan WA pribadi.
- Memastikan peserta didik telah melaksanakan proyek sehingga pada saat pertemuan, guru dan peserta didik bisa menguji hasilnya dan membuat kesimpulan.
- Memperhatikan waktu pelaksanaan untuk setiap segmen.
Demikian refleksi praktik pembelajaran ke-2.
Harapannya pada praktik pembelajaran di kelas nanti, proses pembelajaran
berlangsung sesuai dan tujuan tercapai, serta hasil belajar peserta didik
meningkat.
1 comments:
Wahhhhh keren Bu, terimakasih sudah berbagi dan menginspirasi
Posting Komentar
Komentar Please...