Jumat, 29 September 2023

Mulai dari Diri - Budaya Positif


Pendidik diibaratkan sebagai seorang petani, memiliki peran penting untuk menjadikan tanamannya tumbuh subur dan memastikan bahwa tanah tempat tumbuhnya tanaman adalah tanah yang cocok untuk ditanami.

Ki Hadjar Dewantara menyetakan bahwa, "...kita ambil contoh perbandingannya dengan hidup tumbuh-tumbuhan seorang petani (dalam hakikatnya sama kewajibannya dengan seorang pendidik) yang menanam padi misalnya, hanya dapat menuntun tumbuhnya padi, ia dapat memperbaiki kondisi tanah, memelihara tanaman padi, memberi pupuk dan air, membasmi ulat-ulat atau jamur-jamur yang mengganggu hidup tanaman padi dan lain sebagainya." (Lampiran 1. Dasar-Dasar Pendidikan. Keluarga, Th. I No. 1, 2, 3, 4., Nov 1936., Jan, Febr. 1973)


Dianalogikan bahwa sekolah adalah tempat bercocok tanam, jadi pendidik bertugas untuk menciptakan suasana belajar yang aman dan menyenangkan, tanpa adanya paksaan. Jika terjadi paksaan-paksaan, maka proses pembelajaran akan sulit terjadi.

Menciptakan lingkungan sekolah yang positif adalah tanggungjawab kita sebagai seorang pendidik, sebagai seorang pemimpin pembelajaran. Jika kita dapat menghadirkan lingkungan yang aman dan nyaman maka murid akan bebas berproses, belajar, dan mengembangkan potensi serta minat dan bakatnya.

Apa pentingnya menciptakan suasana positif di lingkungan Anda?

Lingkungan positif dapat menciptakan suasana sekolah yang aman dan nyaman untuk belajar bagi murid, tanpa adanya paksaan. Murid merdeka dalam belajar dan mengeksplorasi diri, belajar dari kesalah yang dilakukan.

Sebagai seorang pendidik dan/atau pemimpin sekolah, bagaimana Anda dapat menciptakan suasana positif di lingkungan Anda selama ini ?

Menjaga komunikasi dengan warga sekolah, mengajak berdiskusi murid dan juga pendidik, membudayalan hal yang baik, membuat pembelajaran berbasis proyek yang disukai murid, dan menguatkan perilaku positif murid.

Apakah hubungan antara menciptakan suasana yang positif dengan proses pembelajaran yang berpihak pada murid?

Jika suasana yang positif dapat terwujud, maka murid akan merdeka berekspresi dan mengembangkan potensi yang dimilikinya, belajar dengan bahagia. Pembelajaran pun akhirnya menjadi pembelajaran yang berpihak pada murid.

Bagaimana penerapan disiplin saat ini di sekolah Anda, apakah sudah diterapkan dengan efektif, bila belum, apa yang mneurut Anda masih perlu diperbaiki dan dikembangkan ?

Penerapan disiplin di sekolah saat ini saya belum efektif. Pendidik masih harus terus belajar mengenai pemahaman budaya positif di sekolah, membuat kebijakan disiplin yang jelas dan konsisten, belajar cara pendekatan disiplin positif yang akan digunakan, memperhatikan kebutuhan murid, dan melakukan evaluasi serta refleksi terhadap disiplin di skeolah.

Refleksi

Impian untuk menghadirkan sekolah yang aman dan nyaman untuk belajar, sekolah yang ramah anak, sampah dikelola dengan baik, sanitasi air mencukupi, sekolah menyenangkan dan bermakna, sekolah memperhatikan kodrat dan kebutuhan murid, sehingga impian tersebut tertuang ke dalam visi, yaitu "terwujudnya generasi yang beriman bertaqwa, bertanggungjawab, dan berkarakter pancasila". Selama proses pembelajaran di modul sebelumnya, telah memulai secara perlahan beberapa prakarsa perubahan yang dilakukan untuk mewujudkan visi tersebut. Ada hal positif yang tercipta seperti melakukan proses pembelajaran yang menyenangkan dan memastikan murid bahagia. Berkolaborasi dengan teman sejawat mendiskusikan startegi pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas dan kemandirian murid.

Harapan untuk Diri Sendiri

Menjadi seorang pendidik yang dirindukan oleh murid. Mampu memimpin diri sendiri sehingga dapat menuntun dan membimbing murid. Selalu mengembangkan strategi pembelajaran yang asik dan menyenangkan, sehingga matematika tidak lagi menjadi hal yang menakutkan dan dibenci. Berkolaborasi dengan pendidik lain untuk berbagi dan melakukan pengembangan diri.

Harapan pada Murid

Murid datang ke sekolah dengan bahagia dan penuh semangat. Tertanam budaya positif dalam karakter murid. Murid juga bebas mengeksplorasi diri sesuai dengan minat dan bakatnya.

Ekspektasi

Setelah belajar modul budaya positif, saya berharap dapat menjadi bagian dari menciptakan suasana sekolah yang aman dan nyaman untuk belajar. Materi di modul ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan saya mengenai cara atau strategi yang dapat dilakukan untuk menciptakan budaya positif di sekolah.


Demikianlah beberapa hal yang saya pahami saat ini sebelum belajar pada modul 1.4 Budaya Positif.

Terima kasih dan salam bahagia




0 comments:

Posting Komentar

Komentar Please...